Kemoterapi adalah rangkaian pengobatan yang bertujuan untuk menghancurkan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker dengan menggunakan obat, obat, dan senyawa kimia lainnya. Kemoterapi paling efektif jika dikombinasikan dengan pembedahan dan radioterapi. Efektivitas kemoterapi tergantung pada jenis kanker yang dirawat, dan tahap perkembangannya. Terkadang kemoterapi dapat menghancurkan sel kanker sepenuhnya, sementara dalam kasus lain, kemoterapi mungkin dapat mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut sebelum operasi. Kemoterapi juga digunakan untuk mengurangi ukuran tumor sebelum operasi pengangkatannya. Setiap bentuk kanker adalah unik, dan karena perawatan kemoterapi, jenis obat yang digunakan, dan durasi pengobatan bervariasi berdasarkan kasus per kasus.
Biasanya, kombinasi obat yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien. Banyak faktor lain yang juga mempengaruhi jenis obat yang digunakan, seperti usia, masalah kesehatan yang mendasari, kursus kemoterapi sebelumnya, dan riwayat keluarga. Kemoterapi umumnya dilakukan dalam beberapa siklus, dengan periode terapi intensif 2-3 hari diikuti dengan periode istirahat, yang memberi tubuh kesempatan untuk memulihkan dan mengisi kembali sel-sel sehat. Tergantung pada stadium kanker dan tujuan pengobatan, antara 1-5 siklus dapat diberikan.
Grafik efek samping kemoterapi terkenal. Meskipun terapi ini mampu menargetkan sel kanker, penghancuran sel sehat yang ditemukan di rambut, kulit, dan sumsum tulang juga tidak mungkin dihindari. Hal ini menyebabkan efek samping kemoterapi yang paling terlihat, seperti rambut rontok, sakit dan kelelahan, mual, dan munculnya penuaan. Efek samping kemoterapi hilang seiring waktu setelah pengobatan selesai.
Perawatan kanker apa lagi yang tersedia di luar negeri?
Bepergian ke luar negeri untuk perawatan onkologi menjadi pilihan yang populer, terutama bagi pasien dari negara di mana perawatan kanker tidak dapat diakses atau waktu tunggu yang lama. Destinasi seperti Jerman, Israel, dan Spanyol terkenal dengan perawatan kanker berkualitas dan spesialis kanker berpengalaman. Temukan Konsultasi Onkologi di Luar Negeri Temukan Kemoterapi di Luar Negeri Temukan Pengobatan Leukemia Kronis di Luar Negeri,
| # | Negara | Biaya rata-rata | Biaya Mulai | Biaya Tertinggi |
|---|---|---|---|---|
| 1 | India | $842 | $600 | $1200 |
| 2 | Turki | $1200 | $1200 | $1200 |
| 3 | Israel | $650 | $500 | $800 |
| 4 | Jerman | $3500 | $3500 | $3500 |
| 5 | Korea Selatan | $1200 | $1200 | $1200 |
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi biaya
Dapatkan Konsultasi Gratis
Kemoterapi adalah penggunaan obat atau obat yang mengandung zat kimia untuk mengobati kanker. Ini dapat digunakan dalam kombinasi dengan perawatan kanker lainnya seperti radioterapi atau operasi. Kemoterapi bekerja dengan cara menghancurkan sel kanker yang berkembang atau berkembang biak dengan cepat. Sementara kemoterapi digunakan untuk menghancurkan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker, kemoterapi juga dapat menghancurkan sel sehat seperti yang ada di folikel rambut dan sumsum tulang. Ini menjelaskan beberapa dari banyak efek samping kemoterapi, yang meliputi rambut rontok, kelelahan, dan mual. Efek samping biasanya akan mereda setelah pengobatan selesai.
Bergantung pada jenis kanker yang diobati, kemoterapi mungkin dapat sepenuhnya menghancurkan kanker, mengendalikannya dengan menghentikan pembelahan dan penggandaan sel, atau membantu meredakan gejala kanker. Dengan menjalani kemoterapi sebelum pembedahan, dapat membantu mengurangi ukuran kanker atau mencegah penyebarannya, sehingga memudahkan pembedahan untuk mengangkat sisa kanker. Selama pengobatan kemoterapi, satu obat tertentu dapat digunakan, atau dokter dapat menggunakan kombinasi obat. Perlakuan diberikan dalam siklus-siklus, artinya diberikan dalam kurun waktu beberapa hari tertentu, kemudian dilanjutkan dengan istirahat selama 3 minggu misalnya, agar memungkinkan tubuh pulih dan menghasilkan sel-sel baru yang sehat sebelumnya. siklus berikutnya. Jumlah siklus yang diperlukan tergantung pada jenis kanker yang dirawat, tujuan pengobatan, dan pada masing-masing pasien.
Direkomendasikan untuk Mengobati kanker Mengelola persyaratan Waktu Jumlah hari di rumah sakit 1. Setelah menjalani kemoterapi, biasanya pasien akan meninggalkan rumah sakit pada hari yang sama. Rata-rata lama tinggal di luar negeri Jumlah waktu di luar negeri akan bergantung pada berapa banyak siklus kemoterapi yang diperlukan. Sebelum pengobatan dimulai, pasien akan bertemu dengan dokter untuk mempersiapkan kemoterapi.
Sebelum memulai pengobatan, pasien akan bertemu dengan onkologi untuk membahas rencana perawatan. Dokter akan memberi nasehat tentang obat-obatan yang akan digunakan dan tentang metode pemberian obat. Ahli onkologi akan melakukan serangkaian tes untuk memastikan bahwa pasien cukup sehat untuk menjalani kemoterapi. Jika pasien berencana untuk memiliki anak, ahli onkologi dapat merujuk pasien ke spesialis kesuburan, karena menjalani kemoterapi dapat menyebabkan kemandulan, oleh karena itu pembekuan embrio atau sperma dapat mengoptimalkan peluang untuk hamil di kemudian hari.
Ahli onkologi mungkin menyarankan pasien untuk membuat janji dengan dokter gigi untuk memastikan tidak ada infeksi di dalam mulut setelah kemoterapi, karena ini bisa menjadi salah satu efek samping pengobatan. Jika kemoterapi akan diberikan secara intravena, maka kateter vena sentral (CVC) dapat ditanamkan ke pembuluh darah vena besar di lengan atas sebelum pengobatan, untuk membantu transfer obat ke dalam tubuh. Pasien harus mengatur seseorang untuk membawa mereka kembali ke hotel setelah perawatan karena mereka mungkin merasa lelah dan mual setelahnya.
Pasien dengan kondisi kompleks dapat memperoleh manfaat dari mencari opini kedua sebelum memulai rencana pengobatan. Pendapat kedua berarti bahwa dokter lain, biasanya ahli dengan banyak pengalaman, akan meninjau riwayat kesehatan pasien, gejala, scan, hasil tes, dan informasi penting lainnya, untuk memberikan diagnosis dan rencana perawatan.
Ada berbagai metode pemberian kemoterapi yang meliputi injeksi intravena (IV), intra-arterial (IA), atau intraperitoneal (IP). Kemoterapi juga bisa diberikan secara oral atau dioleskan menggunakan krim topikal. Kemoterapi yang diberikan secara intravena dapat diberikan melalui kateter vena sentral (CVC) yang ditanamkan sebelum perawatan, jalur sentral di dada, atau langsung ke pembuluh darah melalui kanula yang ditempatkan di tangan. Jarum, yang dihubungkan ke tabung yang dilalui obat, dimasukkan ke dalam CVC, jalur sentral, atau kanula untuk mengantarkan obat.
Obat dapat disuntikkan ke dalam darah dengan jarum atau dapat diberikan melalui arteri, yang disebut intra-arterial (IA). Pemberian intraperitoneal melibatkan pemberian obat melalui rongga peritoneum yang berisi lambung, usus, dan hati. Obat dapat dioleskan ke kulit secara topikal sebagai krim yang diserap oleh tubuh. Pilihan lainnya adalah memberikan obat secara oral melalui tablet atau bentuk cair. Kemoterapi paling sering diberikan secara intravena.,
Berikut adalah 10 rumah sakit terbaik untuk kemoterapi di dunia:
| # | Rumah sakit | Negara | Kota | Harga | |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Rumah Sakit Aakash | India | New Delhi | --- | |
| 2 | Rumah Sakit Sikarin | Thailand | Bangkok | --- | |
| 3 | Acibadem Taksim | Turki | Istanbul | --- | |
| 4 | Rumah Sakit Aakash | India | New Delhi | --- | |
| 5 | Rumah Sakit Max Super Khusus - Gurgaon | India | Gurgaon | --- | |
| 6 | Rumah Sakit Evercare Dhaka | Bangladesh | Dhaka | --- | |
| 7 | Rumah Sakit Khusus NMC Dubai | Uni Emirat Arab | Dubai | --- | |
| 8 | Rumah Sakit Columbia Asia Hebbal | India | Bangalore | --- | |
| 9 | Rumah Sakit Apollo Bangalore | India | Bangalore | --- | |
| 10 | Kolumbia Asia Mysore | India | Mysore | --- |
Berikut ini adalah dokter-dokter terbaik untuk Kemoterapi di dunia:
| # | DOKTER | SPESIALITAS | RUMAH SAKIT | |
|---|---|---|---|---|
| 1 | C. Sai Ram | Ahli Onkologi Medis | Rumah Sakit Fortis Malar, ... | |
| 2 | Prakasit Chirappapha | Ahli Onkologi Bedah | Internasional Bumrungrad... | |
| 3 | Prof A. Bekir Ozturk | Ahli Onkologi Medis | Hisar Intercontinental Ho ... | |
| 4 | Atul Srivastava | Ahli Onkologi Bedah | Dharamshila Narayana Supe ... | |
| 5 | Pawan Gupta | Ahli Onkologi Bedah | Rumah Sakit Jaypee | |
| 6 | Anil Heroor | Ahli Onkologi Bedah | Rumah Sakit Fortis Mulund | |
| 7 | Boman Dhabar | Ahli Onkologi Medis | Rumah Sakit Fortis Mulund | |
| 8 | Haresh Manglani | Ahli Onkologi Bedah | Rumah Sakit Fortis Mulund | |
| 9 | Dattatraya Muzumdar | Ahli bedah saraf | Rumah Sakit Fortis Mulund | |
| 10 | KM Parthasarthy | Ahli Onkologi Medis | Dharamshila Narayana Supe ... |
Prosedur Pencarian dan Rumah Sakit
Pilih Pilihan Anda
Pesan program Anda
Anda siap untuk hidup baru dan lebih sehat
Mozocare adalah platform akses medis untuk rumah sakit dan klinik untuk membantu pasien mengakses perawatan medis terbaik dengan harga terjangkau. Mozocare Insights menyediakan Berita Kesehatan, inovasi perawatan terbaru, peringkat Rumah Sakit, Informasi Industri Perawatan Kesehatan, dan berbagi Pengetahuan.
Informasi di halaman ini telah ditinjau dan disetujui oleh Mozocare tim. Halaman ini telah diperbarui pada 20 Nov, 2020.